Telah lama ku menanti
Tau – tau hatinya telah berganti
Beralih mencintai sahabat sendiri
Sungguh sangat membekas dihati
Pilu meneteskan air mata mengalir di pipi
Pilu tak bersuara terdiam membisu
Tak sedikit kata dapat terucap
Di ujung lidah yang keluh
Meratap tiada guna
Menangis apalagi
Tak akan ada yang
mendengar
Hanya terdiam dihati
yang terasa sunyi
Biarlah... biarlah... sahabat
bahagia
Diriku mengalah seakan tak tahu
apa – apa
Biarlah dia pergi menjauh bersama
sahabat
Diriku menanti yang baru
PERHATIAN!!
Jika
hendak mengcopy-paste puisi ini dari blog ini, mohon disertakan sumbernya dari http://bosemga.blogspot.com . dan puisi ini
bukan saya yang membuatnya tapi teman saya yang bernama : FARADILLA TSANIYAH,
dan saya disini untuk mempublikasikannya.
Terima Kasih
Telah Berkunjung...
0 komentar:
Post a Comment
Tolong berkomentar dengan baik dan sopan.
Terima Kasih