20 February 2015


Telah lama ku menanti
Tau – tau hatinya telah berganti
Beralih mencintai sahabat sendiri
Sungguh sangat membekas dihati
               Pilu meneteskan air mata mengalir di pipi
               Pilu tak bersuara terdiam membisu
               Tak sedikit kata dapat terucap
               Di ujung lidah yang keluh
                            Meratap tiada guna
                            Menangis apalagi
                            Tak akan ada yang mendengar
                            Hanya terdiam dihati yang terasa sunyi
               Biarlah... biarlah... sahabat bahagia
               Diriku mengalah seakan tak tahu apa – apa
               Biarlah dia pergi menjauh bersama sahabat
               Diriku menanti yang baru

PERHATIAN!!
Jika hendak mengcopy-paste puisi ini dari blog ini, mohon disertakan sumbernya dari http://bosemga.blogspot.com  . dan puisi ini bukan saya yang membuatnya tapi teman saya yang bernama : FARADILLA TSANIYAH, dan saya disini untuk mempublikasikannya.
Terima Kasih Telah Berkunjung...

0 komentar:

Post a Comment

Tolong berkomentar dengan baik dan sopan.
Terima Kasih

Advertisement